-
19 November 2025 7:16 pm

Juara Terfavorit Duta Religi Se-Kediri

Juara Terfavorit Duta Religi Se-Kediri
Penulis : Citra Dia Nurlita

Danela Arizky Rahmadiany, santri Pondok Pesantren Mazroatul Lughoh dan delegasi dari MA Sejahtera, berhasil meraih Juara 3 Terfavorit pada pemilihan Duta Religi Kabupaten Kediri 2025. Penampilannya memikat karena kombinasi penguasaan materi keagamaan yang matang, gaya penyampaian yang hangat dan mudah dicerna, serta kemampuan menjawab pertanyaan dengan tenang dan penuh tata krama. Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa pendidikan pesantren dan madrasah mampu melahirkan kader muda yang tidak hanya paham agama, tetapi juga siap tampil di ruang publik.

-


Proses seleksi yang ketat melibatkan 51 peserta dari berbagai jenjang pendidikan dan melewati beberapa tahap hingga tersaring menjadi 20 finalis. Di panggung grand final, Danela menunjukkan konsistensi dalam public speaking dan kemampuan digital literacy yang kini menjadi salah satu kriteria penting sebagai duta digital Nahdlatul Ulama. Sikap rendah hati dan cara ia membingkai pesan-pesan moderat membuatnya mudah diterima oleh beragam kalangan, termasuk generasi muda yang menjadi target dakwah digital.

Bagi Pondok Pesantren Mazroatul Lughoh dan MA Sejahtera, prestasi Danela menjadi kebanggaan sekaligus bukti keberhasilan pembinaan karakter dan kompetensi santri. Keberhasilan ini diharapkan menginspirasi santri lain untuk berani tampil, mengasah kemampuan literasi digital, dan menjaga tradisi keilmuan pesantren dalam bentuk yang adaptif. Dukungan dari keluarga, guru, dan lingkungan pesantren tampak menjadi faktor penting yang mendukung perjalanan Danela hingga mencapai panggung final.

Ketua PC ISNU Kabupaten Kediri, Sholihuddin, M.Pd., menyampaikan bahwa ajang ini bertujuan menjaring kader muda NU yang tidak hanya aktif di media sosial, tetapi juga memiliki integritas, dedikasi, dan militansi dalam menjaga nilai-nilai organisasi. Menurutnya, para duta terpilih bukan sekadar simbol, melainkan aset strategis yang akan dibekali selama dua tahun dengan pelatihan public speaking, penulisan, dan peran aktif dalam pengelolaan media digital ISNU agar mampu menjadi komunikator yang bertanggung jawab dan beretika.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri, H. Ahmad Faiz, turut memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini dan menekankan pentingnya pendalaman materi serta pembinaan berkelanjutan. Ia mengingatkan bahwa kaderisasi yang optimal memerlukan kesinambungan antara pembelajaran formal dan praktik dakwah di lapangan, sehingga para peserta tidak hanya tampil baik di panggung, tetapi juga mampu memberi kontribusi nyata dalam pembinaan umat di daerah masing-masing.

Ketua PCNU Kabupaten Kediri, KH M. Ma’mun, menyambut baik inisiatif ISNU dan menilai kegiatan ini relevan untuk menjawab tantangan dakwah digital di tengah maraknya penyebaran informasi yang tidak berdasar dan budaya perundungan di ruang publik. Ia berharap para duta dapat menjadi penangkal hoaks dan agen moderasi yang menyebarkan pesan-pesan toleransi, etika bermedia, dan kepedulian sosial melalui bahasa yang dekat dengan anak muda.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh pendidikan, keagamaan, serta perwakilan dari KPU dan Bawaslu Kabupaten Kediri, yang menunjukkan dukungan lintas sektor terhadap upaya penguatan kader muda. Dengan lahirnya Duta Religi 2025, diharapkan muncul generasi muda NU yang mampu menjadi wajah dakwah Islam moderat yang kreatif, adaptif, dan menyentuh masyarakat luas, khususnya di Kabupaten Kediri dan Jawa Timur. Prestasi Danela dan rekan-rekannya menjadi awal yang menjanjikan bagi pengembangan kapasitas kepemudaan dalam ranah keagamaan dan digital.
Blog Post Lainnya
Ikuti Kami
Hubungi Kami
+62 856-4822-3488
+62 856-4822-3488
ponpesmazroatullughoh@gmail.com
Alamat Kami
-
@2025 mazroatullughoh Inc.