
Penulis : Kaleksanan Ilham Hakqi Massani
Seluruh rangkaian kegiatan peringatan HUT Republik Indonesia di lingkungan MA Sejahtera berlangsung intens dan meriah selama tiga hari, dimulai dengan partisipasi perwakilan santri pada lomba baris-berbaris tingkat kecamatan pada 13 Agustus, dilanjutkan lomba internal pada 14–15 Agustus, dan ditutup dengan malam puncak berisi fashion show, sambutan, serta pembagian hadiah pada malam 15 Agustus.
Pada 13 Agustus, suasana pagi di halaman MA Sejahtera dipenuhi persiapan dan doa ketika rombongan perwakilan santri berangkat menuju lokasi lomba baris-berbaris LBB se‑Kecamatan Pare. Perwakilan santri yang terdiri dari 20 orang itu tampil rapi dengan seragam lapangan dan atribut kebanggaan madrasah; mereka menjalani pemanasan, pengecekan barisan, dan pengarahan teknis sebelum bertolak. Selama lomba, tim menunjukkan disiplin formasi, ketepatan langkah, dan komando yang terlatih; juri memberi perhatian khusus pada kerapian seragam, sinkronisasi gerak, serta ketegasan komando. Di sela-sela, pembina dan pelatih memberikan arahan terakhir yang menekankan nilai kebersamaan dan sportivitas, sementara para orang tua dan santri lain menyaksikan dengan antusias dari tribun penonton.
Kegiatan internal 14–15 Agustus mengisi hari-hari berikutnya dengan rangkaian perlombaan yang melibatkan seluruh santri MA Sejahtera. Lomba-lomba disusun beragam untuk mengakomodasi bakat dan minat. Panitia membagi jadwal sehingga setiap kelompok santri mendapat giliran tampil; panitia juga menyiapkan pos kesehatan, konsumsi, dan dokumentasi. Suasana kompetisi tetap hangat namun sportif; sorak-sorai dan tepuk tangan mengiringi setiap penampilan. Dewan juri terdiri dari guru-guru, pembina ekstrakurikuler, dan tokoh masyarakat setempat yang menilai berdasarkan kriteria yang diumumkan sebelumnya. Selain aspek kompetitif, kegiatan ini juga dimanfaatkan untuk pembinaan karakter: setiap lomba diawali dengan pembacaan nilai-nilai kebangsaan dan penekanan pada kerja sama tim.
Malam 15 Agustus menjadi puncak perayaan dengan acara yang lebih santai namun penuh gaya. Panggung malam puncak dihias meriah; fashion show menampilkan kreasi busana bertema kemerdekaan yang dirancang dan dikenakan oleh santri, mulai dari busana tradisional yang dimodifikasi hingga rancangan modern bernuansa merah-putih. Penataan panggung, tata rias, dan musik latar menambah dramatisasi setiap penampilan. Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Abi Qomar, yang memberi pesan tentang pentingnya cinta tanah air, tanggung jawab generasi muda, dan peran pesantren dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan. Setelah sambutan, panitia mengumumkan pemenang berbagai lomba dan melakukan pembagian hadiah berupa piala, sertifikat, dan bingkisan; momen ini diwarnai tepuk tangan hangat dan foto bersama. Penutupan malam ditandai doa bersama dan ucapan terima kasih kepada panitia, dewan juri, guru, serta seluruh santri yang berpartisipasi, menegaskan bahwa peringatan HUT RI kali ini tidak hanya merayakan kemerdekaan tetapi juga mempererat kebersamaan komunitas MA Sejahtera.




