-
-
-
-
-
-
-
-
-

Akselerasi Tahifdh


Program Akselerasi Tahfidh adalah program khusus untuk menghafal Al-Qur’an dengan model kejar khatam yang menekankan ziyadah (setoran tambahan), kemudian dilanjutkan dengan murojaah (mengulang hafalan) dan tasmi’ (memperdengarkan hafalan). Target umum program ini adalah agar santri mampu menyelesaikan hafalan dalam kurun waktu 6–12 bulan sejak mulai menghafal.

Tahapan awal adalah pra menghafal (bin nadzor), yang mencakup Program Tartil (i’dadiyat) untuk mempelajari dasar-dasar bacaan Al-Qur’an seperti pengucapan huruf sesuai makhraj dan sifat, panjang-pendek bacaan, dengungan, dan lain-lain. Pada tahap bin nadzor santri melakukan setoran membaca kepada mustami’/ah dengan minimal ¼ juz (5 halaman) per hari. Setelah lulus nin nadzhor santri melanjutkan ke tahap menghafal. Tahap menghafal (bil ghoib) dilakukan dengan setoran hafalan kepada mustami’/ah dengan target umum 2-3 halaman per hari, sehingga dalam 4–6 bulan diharapkan santri mampu mengkhatamkan hafalan Al-Qur’an. Setelah menghafal, santri memasuki tahap murojaah, yaitu mengulang hafalan kepada mustami’/ah. Begitu mencapai 1 juz, santri diminta menyetorkan murojaah satu juz dalam satu duduk secara berkelanjutan hingga siap untuk tasmi’.

Tahapan tasmi’ dimulai dari tasmi’ pertama sebanyak 3 juz, tasmi’ kedua 5 juz, tasmi’ ketiga 10 juz, dan seterusnya hingga mencapai tasmi’ 30 juz. Tasmi’ merupakan ujian memperdengarkan hafalan sebelum melanjutkan murojaah ke juz berikutnya dan dilaksanakan atas rekomendasi mustami’/ah serta disimak oleh kelompok mustami’ yang telah ditentukan. Ketentuan tasmi’ meliputi batas kesalahan maksimal 10 per juz, kriteria penilaian seperti: jika penyimak langsung membenarkan bacaan maka tasmi’ dianggap salah; jika penyimak hanya mengingatkan (misalnya menepuk) sampai santri dapat melanjutkan, maka dianggap lupa dan tidak salah; jarak antara santri yang tasmi’ dan penyimak tidak boleh terlalu dekat; serta durasi membaca minimal 26 menit untuk setiap juz.
-
-
-
-
-
-
-
-

Akselerasi Bahasa Inggris


Program Akselerasi Bahasa Inggris yang diselenggarakan oleh Pondok Pesantren Mazro'atul Lughoh dengan afiliasi GENTA English Course dirancang untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris santri secara intensif dan komprehensif. Program ini memiliki jadwal yang padat, yaitu 4x Pertemuan per Hari, memastikan pembelajaran yang berkelanjutan dan mendalam. Kurikulumnya mencakup enam pilar utama yang esensial, mulai dari penguasaan dasar kebahasaan melalui Grammar Bassic dan Writing Structure, hingga peningkatan keterampilan reseptif dan produktif, yaitu Advance Reading dan Public Speaking. Selain itu, program ini juga dilengkapi dengan kegiatan praktik berbahasa sehari-hari dan terstruktur melalui Moncov (mungkin singkatan dari Monitoring & Conversation) dan Meeting Program, yang bertujuan untuk membangun kepercayaan diri dan kefasihan berbicara dalam situasi formal maupun informal.

Selain program akselerasi, juga ada program reguler yang wajib diikuti oleh semua santri tanpa terkecuali dengan tujuan menguasai bahasa Inggris sebagai alat komunikasi dua arah di asrama melalui metode habituasi (pembiasaan di kelas dan asrama) dan metode tanpa terjemahan (direct method).

Penilaian dilakukan secara berkala: routine test setiap dua minggu untuk mengecek pemahaman materi (SOP pembukaan/penutupan sama seperti pembelajaran, isi materi berupa tes), dan final test setiap tiga bulan sesuai grade level dengan SOP serupa. Para tutor merekap semua nilai tiap semester (tengah dan akhir) untuk dilaporkan kepada Ketua Pondok, pengasuh, dan wali santri.

English Area wajib dijalankan Senin–Kamis di area yang ditentukan, kecuali komunikasi tertentu. Waktu English Area dimulai setelah sholat dhuha sampai adzan ashar, dikontrol oleh OSIM per asrama dan tim bahasa. Saat tidak tahu kata, santri diminta bertanya dengan frasa “how to say” atau “what the meaning”; saling mengingatkan dilakukan dengan berbicara dalam bahasa Inggris. Praktik aktif akan dikalkulasikan mingguan untuk menentukan penerima apresiasi; apresiasi dan pelanggaran menjadi bahan penilaian bagi wali asrama.

Morning Conversation dilaksanakan satu minggu sekali pada Sabtu pagi setelah shubuh; santri dan pengurus berkumpul membentuk lingkaran, tim bahasa membagikan kertas berisi vocab dan pertanyaan topik mingguan, diawali ice breaking. Seorang pemimpin membacakan pengucapan dan makna vocab yang diulang oleh semua, lalu santri mencari pasangan untuk berlatih percakapan sampai waktu habis; kegiatan dapat dilakukan sambil berjalan keluar pondok. Santri yang tidak ikut akan diberi parcel asrama.

Student Show dijadwalkan OSIM setiap sebulan sekali dengan petugas bergantian dari tiap kelas; seluruh santri wajib hadir memakai seragam pondok. Santri wajib mengisi absen dan menyerahkan conclusion book; yang tidak hadir harus izin ke English Department dengan alasan jelas. Petugas wajib berpakaian hitam-putih dan jas untuk putri; santri yang tidak ikut akan diberi parcel asrama.
-
-
-
-
-
-
-
-

Akselerasi Kitab

Program Kitab ini bertujuan mempercepat kemampuan membaca kitab dan memahami isinya sebagai langkah untuk menangkap kandungan ayat-ayat Al-Quran. Diharapkan anak tidak hanya menghafal ayat-ayat Al-Quran, tetapi juga mampu memahami pesan Al-Quran dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Metode yang digunakan di pondok pesantren ini adalah metode Al Miftah Lil-Ulum yang diambil dari Pondok Pesantren Sidogiri, yang telah terbukti sukses mengantarkan anak didik agar bisa membaca dan memahami isi kitab kuning dalam waktu tidak lebih dari satu tahun.

Rancangan program menyebutkan pertemuan lima kali sehari dengan durasi satu jam. Jadwal yang tercantum antara lain: jam ke-1 05.00–06.00; jam ke-2 07.30–09.05; jam ke-3 09.25–11.00; dan jam ke-4 14.00–15.00.

Target pencapaian program adalah: dalam 4 bulan khatam 4 jilid (materi + nadhom Al Miftah); dalam 4 bulan bimbingan belajar peserta diharapkan bisa membaca dan mengetahui kedudukan kitab (Fathul Qarib); dan dalam 5 bulan bimbingan belajar peserta ditargetkan bisa memahami ma'na (bahasa Jawa) serta terjemah (terjemahan Indonesia), sehingga total waktu mencapai 10 bulan.

Standar Operasional Prosedur (SOP) meliputi beberapa ketentuan: 5 menit sebelum pelajaran diwajibkan membaca lagu-lagu jilid/nadhom; bersalaman dengan guru ketika guru sudah datang; pada awal jam 1, 2, dan 4 membaca doa mau belajar setelah selesai membaca nadhom; diabsen oleh pengajar di kelas; tawassul kepada guru-guru dan pengarang kitab pada jam ke-1, ke-2, dan ke-4 (dipimpin guru); memulai pelajaran; membaca doa pulang pada jam ke-1, ke-3, dan ke-4; serta bersalaman dengan guru sebelum meninggalkan tempat belajar.
Ikuti Kami
Hubungi Kami
+62 856-4822-3488
+62 856-4822-3488
ponpesmazroatullughoh@gmail.com
Alamat Kami
-
@2025 mazroatullughoh Inc.